Senin, 26 April 2010

PPS PANDAWA spawon

(ranting 7 Cab.Jombang)

Pamili Anu Nungtut Di Alajar Walagri Ati

Kegiatan Organisasi
Sesepuh PPS PANDAWA
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat jawa timur ngrangkah spawon ranting 7 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Acara Tradisional PPS PANDAWA Pusat 2010
Kegiatan Wadah Sabuk Kuning Rayon 1, 11 April 2010
Kegiatan Wadah Sabuk Kuning Rayon 1, 11 April 2010
Kegiatan Wadah Sabuk Kuning Rayon 1, 11 April 2010


Rabu, 17 Maret 2010

motivasi ku,,

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu

ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemil
ik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-
hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju

kegagalan

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-ca
ra anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah


roedy______

(rpenteser@yahoo.com)

Jumat, 12 Maret 2010


KOMITMENT & INTEGRITAS

“Let the world changes you, then you can change the world.”

Sungguh demikian banyak orang yang bermimpi untuk mengubah dunia, sedangkan ia lupa untuk mengubah dirinya sendiri. Berharap negara ini akan adil sejahtera, tetapi lupa berkaca dan melihat, “Apakah dirinya sudah sampai bercucuran keringat dan air mata untuk menuju ke sana? Atau setidaknya membuat dirinya sendiri baik?”

Mungkin akan ada yang berkata, “Itu hanya mimpi dan harapan seorang pemimpi! Kalau hanya bermimpi, semua orang bisa melakukan. Yang dibutuhkan di sini bukan mimpi. Yang dibutuhkan di sini adalah aksi!!!”

Aksi? Heh, aksi yang seperti apa maksudnya? Haruskah selalu turun ke jalan, berteriak-teriak, berbasah peluh, dan bersakit badan?

Bukan. Bukan aksi yang dipandang sesempit itu. Lagi-lagi, sudah cukup banyak orang yang beraksi meneriaki kedzaliman pemerintah. Banyak orang yang mengkaji, mewacanakan apa yang seharusnya dilakukan. Sudah ada banyak usaha dari golongan manapun yang berharap negara ini menjadi lebih baik. Banyak. Sudah banyak.

Pertanyaannya, seberapa banyak orang yang komitmen dengan ucapannya? Masihkah tetap ada orang yang punya integritas, selaras antara ucapan dan tindakannya?

Maksudnya apa?

Huff… Sungguh banyak orang yang berpikir besar namun lupa bertindak mulai dari hal kecil. Tidak salah punya mimpi ingin mengubah dunia, mengubah negara, dan mengubah hal-hal lain yang diinginkan. Namun pernahkah melihat dari sisi terkecil kehidupan? Percuma punya mimpi besar, tapi realisasi NOL BESAR.

Kita, rakyat Indonesia bisa bergaung-gaung lantang di hadapan kedzaliman pemerintah. Namun, berapa persen dari jumlah orang tersebut yang setidaknya berkomitmen untuk selalu menepati janji dan menepati waktu?

Mahasiswa dan pelajar bisa menuntut pemerintah yang tidak becus dalam penanganan kasus korupsi. Berapa banyak dari yang menuntut itu tidak melakukan korupsi ketika ujian alias menyontek?

Ini bukan untuk mendiskreditkan pihak tertentu, tapi sebagai introspeksi bagaimana kita mau mengevaluasi orang kalau diri kita sendiri tidak pernah dievaluasi. Yang dipertanyakan di sini adalah komitmen dan integritas sebagai seorang manusia?

Bagi seorang muslim, komitmen dan integritas membutuhkan kapasitas yang lebih. Karena janji yang kita buat dan kata yang terlontar keluar bukan hanya komitmen pada manusia. Itu adalah janji kita kepada Allah dan itu berarti keimanan bermain di sana.

Aku hanya miris dengan orang yang tidak komitmen. Pun dalam hal kecil seperti menepati waktu. Janji itu bukan pada manusia, tetapi kepada Allah. Dan seharusnya jika kita tak mampu menepatinya, rasa malu itu hanya untuk Allah!

Rabu, 03 Maret 2010


MENGENAL TENTANG CUNTA

MENGUBUR kenangan tentang hubungan cinta lama yang gagal memang bukan pekerjaan gampang. Apalagi jika Anda telah menghabiskan banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk membuatnya berjalan sesuai keinginan. Akan tetapi, mengutip salah satu judul lagu milik The Rolling Stone, you can't always get what you want. Sudah tiba waktunya bagi Anda untuk menerima kenyataan pahit itu dan melanjutkan hidup.

Berikut ini sejumlah cara untuk melepaskan diri dari kesedihan masa lalu dan membuka pintu hati untuk sebuah hubungan kasih yang baru.

1. Jangan membanding-bandingkan
Tidak perlu membanding-bandingkan setiap lelaki yang baru Anda kenal dengan mantan kekasih, karena setiap orang tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Lebih baik, berikan kesempatan untuk lebih saling mengenal karakter masing-masing.

2. Belajar memercayai
Jika Anda sudah merasa cocok dan memutuskan untuk menjalin hubungan dengan seorang lelaki, hilangkan keraguan dan belajarlan untuk memercayainya sepenuh hati. Jika alasan hancurnya hubungan terdahulu adalah karena Anda dikhianati, hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menaruh rasa curiga terhadap semua orang. Ingat, tidak semua lelaki memiliki sifat buruk seperti mantan kekasih.

3. Menerima perubahan
Kekasih yang baru tidak seromantis mantan kekasih? Atau, dia tidak memanjakan Anda layaknya Anda terbiasa dimanjakan oleh mantan kekasih? Well, seperti yang telah diutarakan pada poin pertama tadi, setiap orang memiliki kekurang dan kelebihan masing-masing. Coba untuk lebih mengerti dan menerima perubahan dalam hubungan baru Anda.

4. Jangan terburu-buru
Rasanya agak aneh jika Anda berjejalin dengan seseorang yang baru dan kemudian menanyakan keseriusannya. Terlalu cepat dan bias jadi Anda akan dianggap menodong. Jangan pernah berpikir bahwa dia tidak ingin bersama Anda jika kemudian dia mengalihkan topik pembicaraan. Dia ingin menikmati suasana baru bersama Anda dan belum siap jika ada sesuatu yang baru dalam hubungan ini.

5. Berubah demi kebaikan
Pernahkah terlintas di pikiran Anda, penyebab hancurnya hubungan cinta di masa lalu barangkali dipicu pula oleh sifat buruk Anda. Tanpa disadari, Anda barangkali sudah bersikap terlalu keras kepala, egois, atau cemburu membabi-buta sehingga mantan kekasih merasa tidak sanggup lagi menghadapinya. Jika mengenali sejumlah tabiat buruk dalam diri Anda, belajarlah untuk mengubahnya demi kelanggengan hubungan dengan kekasih yang baru. (OL-08)




rpenteser@yahoo.com